Selasa, 08 November 2011

Langkah-langkah Verify paypal dengan akun bank local misalnya BCA (with screenshoot)

Thread ini buat yg masih pada bingung aja step-stepnya.
Ternyata verify paypal ga usah pake credit card, cukup dengan account bank kita, bagi yg udah verify atau udah pernah withdraw paypal ke bank local thread ini boleh bos-bos skip, disini nantinya bakal memverify sekaligus memasukan akun bank kita ke paypal supaya ntar bisa withdraw, langsung aja ah.. here we go

1.login to paypal

2.klik profile

3. trus klik lagi Add/Edit bank account



4.abis itu muncul form pengisian bank kita



awalnya saya agak pusing soalnya ada yg posting di blog nama banknya jangan(ex: Bank Central Asia disingkat jadi BCA)nah tapi gw coba pake singkatan dan ga apa-apa tuh, trus juga katanya kode banknya harus sesuai kode bank cabang dimana kita buka akun rekening kita, well..itu ga perlu cukup pake kode pusat dimana paypal juga udah ngasih linknya, cara liat kodenya bisa di klik tuh yg ada tulisan "what's this" atau bos bos bisa coba login ke paypal dan buka link ini buat cari kode bank yg kita mo masukin, nih link buat liat code bank nya?
https://www.paypal.com/id/cgi-bin/we...fMajorBankinID

5. Setelah di isi cek and recek ulang terutama no rekening kita kudu bener, klo salah katanya kena charge Rp 50.000 untungnya ogut lom ngalamin, klo bener klik continue dan klik lagi add account

6.tunggu 1- 2 hari paypal bakal kirim 2 deposit dalam jumlah kecil ke akun bank kita, bagi yg banknya ada semacam internet bangking sih enak misal BCA, ogut login ke klikBCA dan dapet deposit dari paypal yg jumlahnya kecil sekali, ngarepnya sih sebenarnya 4-5 digit , klo ogut dapet Rp.13 and Rp.19 untuk hal ini tiap orang pasti beda, nih contoh 2 deposit yg masuk ke klikBCA n maaf data2 di sembunyiin tar kaget lagi liat isinya

7. lanjut klo dah ada 2 small deposit dari paypal, login lagi ke paypal klik lagi Add/Edit bank account, trus abis tuh bakal ada tombol konfirm, klik tombol itu abis itu masukin 2 small deposit tadi
contohnya nih:



8.klik confirm lagi dan akhirnya Voilla!!sukses dah , ogut juga kaget pas diliat ternyata kok account jadi verify

sumber : 

Minggu, 06 November 2011

Warnet jepang

Kita pasti udah familiar dengan warnet. Kebanyakan di Indonesia warnetnya dibagi menjadi sekat kecil yang terbuka. sumpek dan nggak nyaman. Lalu seperti apakah warnet di luar negeri khususnya di Jepang? Mumpung hari libur, yuk kita lihat-lihat seperti apa sih WarNet (Internet Cafe) di Jepang sana.

Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam.
Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga (mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan (kaga cuma untuk internet).
Bicara mengenai harga, seperti biasa apa sih yang murah disana? :-) Lama penyewaan mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.
Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya, rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia).
Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komik (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.
Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).
Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.
Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.
Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah, itu ada asbak kan??
Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar.
Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.
Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.
Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.












 sumber

 
Design by Template nemu | WARNET CEPAT AKSES Erik@net | Warnet sekaran